Selamat datang di https://www.sukrialmarosy.com pada label Bahasa Arab, Ilmu Nahwu dan Imu Shorof
Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada Anda atas kunjungannya. Semoga Allah mudahkan segala urusan kita untuk bisa berbagi ilmu yang benar dan bermanfaat. Insya Allah
Pada tulisan ini akan membahas bagaimana membaca tulisan arab tanpa harokat atau yang istilahnya buku kuning atau kitab gundul.
Kalau ingin belajar ilmu-ilmu Islam misalnya Fiqih, Tafsir, Hadist atau selainnya tetapi tidak mau belajar bahasa arabnya maka silahkan belajar ilmu-ilmu tadi langsung pada buku arab tanpa harokat.
Kalau ingin berbicara bahasa arab dan paham siapapun yang berbicara bahasa arab saat mendengarkannya, maka jangan mulai dengan membaca buku. Tetapi kalau hanya ingin belajar ilmu atau mengambil ilmu langsung tetapi tidak mau berbicara atau tidak penting untuk paham mendengarkan pembicaraan bahasa arab maka tidak mengapa.
Yang mau belajar bahasa arab itu ada teknik-teknik. Kalau mau bisa berbicara maka harus mendengar, kalau mau belajar menulis maka harus membaca dulu. Jadi kalau anda belajar buku arab tanpa harokat selama 10 tahun atau bahkan 20 tahun maka tetap tidak akan mampu untuk berbicara bahasa arab atau paham orang lain berbicara bahasa arab. Ini penting!!! Kalau mau bisa berbicara bahasa Arab atau paham mendengarkan bahasa Arab jangan mulai dengan membaca buku walaupun dengan harakatnya atau tanpa harakotnya.
Untuk membaca buku tanpa harakot ada 4 (empat) hal:
- Harus banyak hafal kosakata atau mufradat dan paham arti kosakatnya
- Harus belajar ilmu nahwu dan shorof dengan baik
- Mulai dulu membaca paragraf-paragraf pendek atau kalimat-kalimat sederhana untuk tingkat pemula dengan harokatnya misalnya terkait topik kehidupan sehari-hari, kemudian kalau sudah terbiasa dan lancar maka coba baca lagi paragraf-paragraf pendek atau kalimat-kalimat sederhana tetapi tanpa harakot. disini sangat bagus ketika memiliki buku yang ada kalimat dengan harojat dan tanpa harokat.
- Setelah mampu untuk paragraf-paragraf pendek atau kalimat-kalimat sederhana untuk tingkat pemula dengan harokatnya misalnya terkait kehidupan sehari-hari, maka bisa lanjut ke kalimat tingkat menengah, misal dengan membaca buku Ilmu Fiqh atau selainnya. Jika anda pemula maka jangan mulai dengan membaca tingkat menengah karena itu sangat susah dan akan merasa lelah.
Komentar
Posting Komentar