Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

PEMBAHASAN TRY OUT PELATIHAN KOMPETENSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH LEVEL 1

STRUKTUR DALAM JABATAN PROYEK

Didalam pelaksanaan proyek beberapa jabatan dan jobdesk pekerjaan jika akan bekerja di kontraktor seperti bagan struktur dibawah ini :

adapun struktur jabatan dalam pelaksanaan proyek sebagai berikut :

1.       Project Manager (PM) 

Project Manajer memastikan semua divisi berjalan sesuai fungsinya, dan merupakan yang paling bertanggung jawab terhadap kelancaran proyek baik pelaksanaan maupun administrasi. Biasanya jabatan ini bertanggung jawab terhadap proyek dan yang tertinggi dalam struktur proyek.

2.       Site Manager  (SM) : Site manajer bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan proyek, mengintruksikan para team projectnya untuk menyelesaikan proyek.

3.       Site Enginner (SE) : site engginer bertanggung jawab atas perencaan proyek dari visual menuju aktual, artinya menjabarkan shopdrawing (gambar kerja) untuk kemudian direalisasikan dengan kondisi dilapangan, dibeberapa proyek besar SE ini di bagi menjadi 3 bagian, SE pekerjaan Arsitektur, SE pekerjaan Struktur & SE pekerjaan Mechanichal Electrical.

4.       Quality Control (QC) : Quality control bertanggung jawab atas mutu pekerjaan lapangan, prosedurnya serta kualitas material yang benar-benar sesuai standar dan spesifikasi dan dilapangan QC menekankan para mandor/subcont untuk melakukan pekerjaan dengan hasil yang baik jika dalam prosedur pekerjaan lapangan tidak sesuai dengan standar/mutu yang diharapkan, QC ini punya wewenang untuk menghentikan pekerjaan tersebut.

5.       Quantity Surveyor (QS) : Quantity Surveyor bertanggung jawab atas alur administasi proyek, perhitungan volume pekerjaan, schedule, mengitung kebutuhan material, opname pekerjaan (membayar mandor/subcont) melalui QS ini. Secara umum QS ini mengurus keuangan proyek cash flow (penagihan ke owner) maupun (pembayaran ke mandor/subcon).

6.       Supervisor (SPV) : Supervisor bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan dilapangan. yang memberikan arahan yang sesuai gambar kepada para pekerja atau biasa disebut pengawas lapangan.

7.       Drafter : bertanggung jawab atas shopdrawing (gambar kerja) yang buat gambar, pake software autoCad. koordinasi langsung dengan Site Engineer untuk membuat shopdrawing yang dibutuhkan.

8.       Surveyor : bertanggung jawab atas pengukuran lapangan, penentuan elevasi di lapangan, menentukan marking (presisi) apakah letaknya sudah sesuai atau belum.

9.       Logistic : bertanggung jawab atas ketersediaan material pekerjaan, berkordinasi langsung dengan QS untuk order material bahan bangunan.

10.   Safety : bertanggung jawab atas keselamatan para pekerja proyek, agar tidak terjadi kecelakaan dalam bekerja, membuat antisipasi maupun mengawasi langsung para pekerja. yang sesuai manajemen keselamatan kerja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB (Terjemah Mulakhos)

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan setiap kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan mengetahui tata cara meng-i’rab-nya.[1] Kata dalam Bahasa Arab terbagi menjadi 3 : 1.    Isim Isim adalah setiap kata yang menunjukkan   kepada manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat atau makna-makna yang tidak berkaitan dengan waktu. Contoh: رَجُلٌ, أَسَدٌ, زَهْرَةٌ, حَائِطٌ, القَاهِرَةُ, شَهْرٌ, نَظِيفٌ, اِسْتِقْلَالٌ (Seorang lelaki, singa, bunga, dinding, Kairo, bulan, bersih dan kemerdekaan). Yang membedakan isim dengan jenis kata yang lainnya adalah:[2]

PANDUAN MENYUSUN HPS JASA KONSULTAN KONSTRUKSI UNTUK PEMULA

  PANDUAN MENYUSUN HPS JASA KONSULTAN KONSTRUKSI UNTUK PEMULA Penyusunan dan penetapan HPS bertujuan untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan, dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah dan dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS. Untuk menentukan besaran biaya pembangunan adalah salah satunya dari Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan Gedung. Anggaran untuk pembangunan dituangkan dalam DIPA/DPA 1.     Perencanaan Teknis; 2.     Pelaksanaan konstruksi fisik; 3.     Manajemen konstruksi atau pengawasan konstruksi; dan 4.     Pengelolaan Kegiatan. File dapat diunduh pada: Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan Gedung. Data/informasi yang dapat digunakan untuk menyusun HP

Ilmu Shorof

Ilmu Shorof bagian dari Ilmu Nahwu, yang ditekankan kepada pembahasan bentuk kata dan keadaannya ketika mufrodnya. Ilmu sharaf adalah pengetahuan untuk menganalisa sebuah kata berbahasa Arab ketika dalam keadaan berdiri sendiri. Pembahasannya meliputi pembentukan kata serta aturan perubahannya menjadi kata-kata baru yang merupakan turunan dari sebuah kata berbahasa Arab. Dalam ilmu tata bahasa Indonesia disebut morfologi.  Jenis Tashrif Tashrif itu ada dua macam: Tashrif Ishtilahi(تَصْرِيْفٌ اِصْطِلاَحِيٌّ)ا, yaitu perubahan kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya seperti merubah sebuah kata kerja bentuk lampau menjadi kata kerja bentuk sedang, kata kerja bentuk perintah, kata kerja bentuk larangan, dan seterusnya. Tashrif Lughawi (تَصْرِيْفٌ لُغَوِيٌّ), yaitu perubahan yang didasarkan pada jumlah dan jenis pelakunya seperti perubahan sebuah kata benda tunggal menjadi kata benda berjumlah dua, menjadi kata benda jamak, dan sebagainya.