Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

CARA PEMBUATAN AKUN PADA E-KATALOG VERSI 6

CARA PEMBUATAN AKUN PADA E-KATALOG VERSI 6


E-Katalog versi 6 adalah platform digital terbaru yang dirilis oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Berikut adalah beberapa hal penting tentang e-Katalog versi 6:

1. Tujuan Pengembangan:

  • Memperbaiki kelemahan dari versi sebelumnya.
  • Menyederhanakan proses pengadaan melalui digitalisasi yang lebih canggih.
  • Mempermudah pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk ikut serta dalam pengadaan pemerintah.

2. Fitur Utama:

  • Antarmuka yang Lebih Intuitif: Antarmuka pengguna didesain lebih user-friendly untuk memudahkan pengguna dalam navigasi.
  • Integrasi Data: Sistem ini terintegrasi dengan berbagai platform seperti Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD), dan lain-lain.
  • Peningkatan Fungsi Pencarian: E-Katalog versi 6 memiliki fitur pencarian yang lebih akurat sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan produk atau jasa yang dibutuhkan.
  • Notifikasi dan Tracking: Pengguna mendapatkan notifikasi real-time dan bisa melacak status proses pengadaan.
  • Dashboard Analitik: Memberikan informasi berbasis data untuk memantau efektivitas pengadaan.

3. Dukungan terhadap UMKM:

  • Mempermudah UMKM dalam mendaftarkan produknya ke dalam e-Katalog.
  • Penyederhanaan persyaratan untuk masuk ke dalam katalog lokal maupun nasional.

4. Keamanan Data:

  • Sistem keamanan ditingkatkan untuk melindungi data transaksi, baik dari sisi pemerintah maupun penyedia barang/jasa.

5. Manfaat bagi Pemerintah dan Penyedia:

  • Bagi Pemerintah: Efisiensi waktu, biaya, dan proses pengadaan yang lebih transparan dan akuntabel.
  • Bagi Penyedia: Akses pasar yang lebih luas dan proses administrasi yang lebih sederhana.

6. Katalog Lokal dan Nasional:

  • Mendukung pengadaan barang/jasa di tingkat nasional maupun lokal.
  • Pemerintah daerah dapat membuat katalog lokal sesuai kebutuhan daerah masing-masing.

7. Proses Implementasi:

  • Implementasi e-Katalog versi 6 dilakukan secara bertahap.
  • Pelatihan dan sosialisasi kepada pengguna, baik di pemerintah pusat, daerah, maupun penyedia barang/jasa.

8. Hambatan dan Solusi:

  • Hambatan: Adopsi teknologi oleh pemerintah daerah yang belum merata.
  • Solusi: Peningkatan kapasitas SDM dan infrastruktur teknologi melalui bimbingan teknis dan dukungan dari LKPP.

E-Katalog versi 6 diharapkan dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam mendukung pengadaan barang/jasa pemerintah secara transparan, efisien, dan ramah bagi UMKM. 

Tutorial membuat user: Unduh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANDUAN MENYUSUN HPS JASA KONSULTAN KONSTRUKSI UNTUK PEMULA

  PANDUAN MENYUSUN HPS JASA KONSULTAN KONSTRUKSI UNTUK PEMULA Penyusunan dan penetapan HPS bertujuan untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan, dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah dan dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS. Untuk menentukan besaran biaya pembangunan adalah salah satunya dari Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan Gedung. Anggaran untuk pembangunan dituangkan dalam DIPA/DPA 1.     Perencanaan Teknis; 2.     Pelaksanaan konstruksi fisik; 3.     Manajemen konstruksi atau pengawasan konstruksi; dan 4.     Pengelolaan Kegiatan. File dapat diunduh pada: Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan Gedung. Data/info...

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB (Terjemah Mulakhos)

PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan setiap kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan mengetahui tata cara meng-i’rab-nya.[1] Kata dalam Bahasa Arab terbagi menjadi 3 : 1.    Isim Isim adalah setiap kata yang menunjukkan   kepada manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat atau makna-makna yang tidak berkaitan dengan waktu. Contoh: رَجُلٌ, أَسَدٌ, زَهْرَةٌ, حَائِطٌ, القَاهِرَةُ, شَهْرٌ, نَظِيفٌ, اِسْتِقْلَالٌ (Seorang lelaki, singa, bunga, dinding, Kairo, bulan, bersih dan kemerdekaan). Yang membedakan isim dengan jenis kata yang lainnya adalah:[2]

Membuat Pre-test dan Post-test pada Pelatihan secara online melalui google form

Sebagai Fasilitator atau Trainer dalam mengajar perlu semaksimal mungkin untuk melakukan transfer pengetahuan. salah satu cara untuk mengetahui tingkat keberhasilan adalah melalui pre-test dan post-test.  Pada tulisan kali ini, akan kami sampaikan tutorial membuat pre-test dan post-test melalui google form.  Dengan menggunakan  pre-test dan post-test melalui google form, maka membuat lebih praktis dan nilai peserta langsung dapat direkap. Dapat dibuat analisa disoal mana yang paling banyak salah yang berarti belum dipahami peserta. Pre test diberikan dengan maksud untuk mengetahui apakah ada diantara peserta yang sudah mengetahui mengenai materi yang akan diajarkan. Pre test juga bisa di artikan sebagai kegiatan menguji tingkatan pengetahuan peserta terhadap materi yang akan disampaikan, kegiatan pre test dilakukan sebelum kegiatan pengajaran diberikan. Adapun manfaat dari diadakannya pree test adalah untuk mengetahui kemampuan awal peserta mengenai pelajaran...